Fraksi terbesar Syi’ah Irak ketika meninjau perkembangan Irak saat ini memperingatkan kepada para demonstran khususnya yang telah melakukan pengrusakan dan mereka yang berusaha memanfaatkan situasi saat ini untuk merusak fasilitas-fasilitas Negara.
Para pemimpin Koalisi Nasional Irak pada malam lalu menggelar rapat mendadak di kantor Menteri Luar Negeri Irak dan ketua Koalisi nasional “Ibrahim Al-ja’fari” untuk meninjau krisis politik yang saat ini sedang terjadi di Negara ini, dan dalam rapat ini membahas tindakan-tindakan demonstran yang menyerang parlemen dan beberapa perwakilan dewan, dan kemudian berkumpul di Zona Hijau.
Koalisi Nasional adalah kelompok pertama yang menjawab undangan pihak otoritas yang lebih tinggi untuk mereformasi, memerangi korupsi, dan memberikan pelayanan kepada rakyat Irak dan mengajak untuk berjihad melawan teroris takfiri di Irak.
Mendemo wewenang pemerintah merupakan bentuk penghinaan kepada lembaga-lembaga dan merupakan pelanggaran hukum yang nyata, menyerang parlemen dan anggota dan pegawainya jelas-jelas bentuk pelanggaran Undang-undang, jelas Koalisi Nasional.
Para demonstran pendukung Shadr pada hari yang lalu menyerbu Zona Hijau, mereka menyerbu parlemen karena mereka menunda sidang parlemen hingga minggu depan, setelah itu mereka memutuskan untuk masuk ke dalam Zona Hijau dan memulai protesnya di Baghdad.
Para pemimpin koalisi mengingatkan seluruh demonstran untuk menenangkan dirinya, jangan mempengaruhi yang lainnya, dan jangan merusak fasilitas-fasilitas Negara.
Sementara itu, Presiden Irak Fu’ad Makshum meminta kepada para demonstran untuk mengosongkan gedung parlemen dan jangan sampai menyakiti para anggota dan pegawai di sana.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email