Pesan Rahbar

Home » » Palestina Unjuk Rasa Peringati Hari Nakba di Gaza

Palestina Unjuk Rasa Peringati Hari Nakba di Gaza

Written By Unknown on Monday 16 May 2016 | 21:01:00

Warga Palestina memegang kunci besar, melambangkan rumah mereka yang ditinggalkannya pada tahun 1948, pada 15 Mei 2016 di kota Gaza selama unjuk rasa untuk memperingati ‘Nakba’ atau ‘bencana’ dalam bahasa Arab mengacu pada pencaplokan Israel pada tahun 1948. (Foto: AFP)

Warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, telah menggelar unjuk rasa massal dalam rangka memperingati Hari Nakba, yang menandai pengusiran massal terhadap 1.948 warga Palestina dari rumahnya.

Ribuan warga mengambil bagian dalam unjuk rasa di Kota Gaza pada hari Minggu (15/5/16), menuntut kembalinya ke tanah air mereka. Israel memaksa mereka keluar pada tahun 1948 setelah menduduki kota-kota dalam perang dengan Arab.

Unjuk rasa diselenggarakan oleh berbagai faksi politik, nampak demonstran yang berbaris dari Prajurit Tak Dikenal Square untuk kantor PBB di Gaza. Melambaikan bendera Palestina, mereka meneriakkan “Kami akan kembali.”

“Enam puluh delapan tahun telah berlalu sejak Nakba dan kami tidak pernah melupakan tanah air kami, Palestina,” kata seorang demonstran, menambahkan, “Mari seluruh dunia menyaksikan bahwa kami tidak akan pernah menerima alternatif untuk tanah air lain.”

Para demonstran juga menyerukan persatuan yang lebih kuat di antara faksi-faksi dan kelompok Palestina, termasuk di Gaza dan di Tepi Barat yang diduduki, dalam menghadapi taktik Israel untuk melanjutkan pendudukan.

Gerakan perlawanan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, juga mengeluarkan pernyataan hari Sabtu, menyerukan persatuan nasional pada Hari Nakba.

Ketua biro politik Hamas, Khaled Mishaal, mengatakan dalam pernyataannya bahwa “hak kembali, pembebasan tahanan, kenegaraan dan penentuan nasib sendiri adalah hak Palestina tidak dapat dihilangkan.”

Unjuk rasa massa lain direncanakan oleh warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sementara aktivis hak di seluruh dunia diharapkan untuk mengamati peringatan ini.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) mengatakan 750.000 warga Palestina diusir dari tanah airnya pada tahun 1948 dan tersebar di seluruh kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki, Jalur Gaza, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Jumlah pengungsi saat ini lebih dari lima juta. []

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: