Pesan Rahbar

Home » » Reaksi Lembaga-lembaga Internasional atas Peningkatan Hukuman Syaikh Salman

Reaksi Lembaga-lembaga Internasional atas Peningkatan Hukuman Syaikh Salman

Written By Unknown on Monday, 6 June 2016 | 12:48:00


Pengadilan banding Bahrain lewat sebuah hukum menambah hukuman empat tahun penjara Syaikh Ali Salman menjadi 9 tahun. Peristiwa ini dikecam oleh pelbagai lembaga, baik lokal maupun internasional, dikarenakan para pejabat Al Khalifa enggan untuk menjelaskan sebabnya.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Al-Wasat News, penambahan hukuman penjara Syaikh Ali Salman dari 4 tahun menjadi 9 tahun benar-benar menyalahi kebebasan pers. Aksi ini sama sekali tidak dapat dijustifikasi selain upaya untuk pembungkaman suara oposisi dan menindas orang-orang yang menuntut terealisasikannya demokrasi. Dalam hal ini, otoritas Al Khalifa mendapat penentangan masyarakat.

Para demonstran dengan slogan-slogan mengutuk aksi brutal militer Al Khalifa kepada para tahanan politik Bahrain di penjara pusat Jau di Manama, mereka juga meminta pembebasan mereka, sementara itu para militer rezim Al Khalifa dengan menyerang para demonstran juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.


Ulama Bahrain: Tujuan, Menundukkan Rakyat

Para ulama Bahrain dalam mereaksi hukuman lalim ini, dengan mengeluarkan sebuah statemen mereka menegaskan bahwa hukuman ini dilakukan dalam rangka upaya keluarga penguasa untuk mengakhiri gerakan rakyat Bahrain dan menghapus lawan.

Para ulama Bahrain mengisyaratkan hukuman tersebut bersifat politik dan balas dendam. "Hukuman ini hendak menundukkan rakyat bahrain,” tegasnya. Berdasarkan statemen ini, para ulama Bahrain menegaskan, Rakyat yang selama lima tahun sejak dimulainya gerakan rakyat damai, telah melakukan banyak pengorbanan dan sama sekali tidak akan lemah dengan hukum-hukum seperti ini dalam hak para pemimpinnya.


Organisasi Amnesty Internasional: Hukum yang Dikeluarkan Benar-benar Menyalahi Kebebasan Pers

Dinukil dari situs populasi opisisi Al-Wefaq Bahrain, organisasi amnesty internasional menegaskan bahwa penambahan hukuman Syaikh Ali Salman, Sekjen Populasi al-Wefaq dari 4 tahun menjadi 9 tahun benar-benar menyalahi kebebasan pers.

Organisasi amnesty internasional dengan mengeluarkan sebuah statemen menegaskan, hukuman Syaikh Ali Salman dilakukan atas motivasi politik dan tujuannya adalah pesan kepada selainnya yaitu tidak akan pernah ada permintaan secara hukum dan damai tanpa hukuman.

James Lynch, direktur Timur Tengah dan utara Afrika di organisasi amnesty meminta pembebasan segera dan dengan tanpa sarat Syaikh Ali Salman.

Demikian juga organisasi ini menegaskan bahwa Bahrain pada tahun-tahun sebelumnya telah mempersempit lingkup kebebasan pers dan semakin meningkatkan penangkapan dan tekanan terhadap para aktivis politik.


Iran: Memperumit Permasalahan Ini akan lebih Menguntungkan Para Ekstremis

Jubir Kementerian Luar Negeri Iran juga menunjukkan reaksi dengan mengecam pengadilan banding Bahrain dan penambahan hukuman penjara Syaikh Ali Salman, Sekjen Gerakan al-Wefaq.

Hussein Jaber Ansari dengan mengungkapkan keprihatinan atas afirmasi dan penambahan hukuman Syaikh Ali Salman mengumumkan, aksi-aksi semacam ini terhadap para pemimpin politik toleran bukanlah solusi problem Bahrain dan akan semakin merumitkan problem tersebut, yang akhirnya akan menguntungkan para ekstremis.

(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI