Hujjatul Islam Ajami mengatakan : ketika aku melakukan shalat Jum’at atau shalat Idul Fitri, namun aku mengetahui bahwa syarat sempurnanya pada saat kemunculan Imam Zaman afs, yang aku sesali ialah dimana ketika diriku tidak bisa merasakan kemuliaan dan keagungan yang sebenarnya.
Hujjatul Islam Ajami menjelaskan bahwa Islam dibangun atas lima perkara, yaitu Puasa, Shalat, Zakat, Haji dan Wilayat. Dan di antara kelima perkara ini tidak ada yang ditekankan selain konsep Wilayat.
Wilayat merupakan pokok penting untuk seluruh amal khususnya untuk ke-empat perkara lainnya, pada saat kemunculan Imam Mahdi afs nanti pembahasan wilayat akan sempurna, dan seluruh rukun-rukun lainnya seperti shalat, puasa, zakat dan haji akan sampai kepada kedudukannya sendiri, dan dengan mengacu pada didirikannya pemerintahan Islami maka hukum-hukum Allah akan diterapkan, jelasnya.
Di bagian lain ceramahnya, beliau menuturkan bahwa di antara amalan-amalan yang dianjurkan pada hari Idul Fitri ialah membaca doa Nudbah, doa ini khusus untuk hari-hari Ied saja dan mengenai dalil tentang kenapa pada hari Jum’at doa ini juga ialah karena hari Jum’at menurut pandangan Islam termasuk juga hari Ied.
Ied dalam defenisi Ilahi bermakna hari ketika seseorang tidak melakukan dosa, dan karena pada hari-hari ied ini atau malam-malam sebelumnya banyak dari hamba-hamba Allah diampuni dosa-dosanya, begitu juga dengan malam Jum’at yang disebut sebagai malam ampunan dan esok harinya yakni hari Jum’at disebut sebagai hari Ied.
Bulan Ramadhan juga termasuk bulan ampunan Ilahi, dimana orang-orang pada akhir bulan ini merayakan hari kemenangan dan terbebasnya dari api neraka, dengan dalil ini akhir dari bulan suci Ramadhan disebut sebagai Ied, oleh karena itu dalam Islam hari raya ini tidak dimaknai sebagai hari bersenang-senang akan tetapi merupakan hari rasa syukur kepada Allah swt atas ampunan Ilahi, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email