Pesan Rahbar

Home » » Novel Bamukmin Merasa Diteror, Ini Jawaban Telak Fify Lety!

Novel Bamukmin Merasa Diteror, Ini Jawaban Telak Fify Lety!

Written By Unknown on Saturday, 21 January 2017 | 19:26:00


Novel Bamukmin mengaku mendapat teror bertubi-tubi setelah bersaksi di persidangan Ahok dan menduga pihak lawanlah yang menerornya. Tim kuasa hukum Ahok menanggapi, seandainya memang ada pelaporan, pihaknya siap taat pada jalur hukum.

"Kita ikut jalur hukum saja," kata anggota tim kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra, saat dihubungi detikcom, Jumat (20/1/2017).

Novel menduga teror berawal dari adanya nomor handphone-nya di berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan di muka persidangan. Novel selaku salah satu pelapor kasus Ahok juga menduga bahwa tak mungkin tim jaksa yang menerornya, tapi pasti dari pihak lawan.

"Lebay amat itu orang. Dia kan pemimpin FPI. Terus siapa yang berani teror dia, bukan dia yang teror kita, jangan dibalik," ujar Fifi.

Fifi justru mempertanyakan kenapa Novel bisa membawa BAP sendiri saat bersaksi di persidangan. Padahal, menurutnya, saksi tak berhak membawa BAP.

"Justru tanyain dia, tanyain Pak Novel, kenapa dia punya BAP. Saksi seharusnya nggak dapat BAP, bagaimana dia bisa dapat BAP. Kita tanya dia dari mana BAP-nya. Idih... kok dibalik-balik," tutur Fifi.

"Coba tanyain deh. Dia bacain dia bawa BAP. Empat saksi awal bawa BAP, saksi berikutnya nggak ada yang berani bawa," lanjutnya.

Sebelumnya, Novel menjelaskan kronologi terjadinya teror tersebut. Ia mengatakan pada BAP tertera nomor handphone-nya dan dipegang oleh tim pengacara Ahok. Setelah itu, Novel mengaku mendapat teror hingga Kamis (19/1) malam.

"Teror bertubi-tubi. Saya melihat, begitu saya duduk di persidangan. Dari situ, BAP saya kan dipegang penasihat hukum Ahok. Hari itu juga saya langsung dapat teror. Ada SMS, telepon, WhatsApp," ungkap Novel saat dihubungi detikcom, Jumat (20/1).

"Ada teror bercanda, kayak Fitsa Hats-lah. Ada kata-kata kasar. Teror nggak berhenti-berhenti. Ini penyerangan sistematis yang direncanakan. Nggak mungkin orang kita sendiri (yang melakukan teror). Yang jelas kata-kata itu dari pihak lawan," urainya.

(Detik-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Warga NU Cirebon Kompak Tolak Ustad Pendukung 212. Begini Alasannya!
  • Menhan Israel: Tidak Ada Kata Damai Untuk Palestina
  • A Shoulder to Cry on;Ulasan atas Doa Hari Kesepuluh Puasa
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI