Di samping ketaatan dan penghambaan kepada Allah swt maka dosa juga harus dijauhi, karena dosa akan melenyapkan semua perbuatan baik.
Shabestan News Agency, saat menjelaskan tentang doa yang masyhur Imam Zaman afs “Allahummarzuqna Taufiqa At-tha’ah wa Bu’dal Maksiyah”, Hujjatul Islam Sa’id Umidian menjelaskan bahwa doa ini dikutip dari Imam Zaman afs yang terkandung banyak ajaran, kutipan dan sifat-sifat penanti yang hakiki.
Doa ini merupakan harapan Imam Zaman afs tentang taufiq penghambaan yang diperoleh manusia, tentunya dengan mendapatkan taufiq ini maka akan muncul masyarakat yang ideal, karena saat kita merenungkan doa ini maka kita akan menyaksikan kebahagiaan di akhirat dan di dunia.
Hujjatul Islam Umidian menambahkan, keridhaan Ahlul Bayt as dan Imam Zaman afs adalah keridhaan Allah swt, dalam doanya Imam Zaman afs berkata “jauh dari maksiat”, yakni di samping ketaatan dan penghambaan kepada Allah swt maka dosa juga harus dijauhi, karena dosa akan melenyapkan semua perbuatan baik, oleh karena itu kita harus meminta kepada Allah swt untuk dijauhkan dari perbuatan doa, karena faktor penghalang perkembangan manusia adalah dosa.
Selanjutnya Imam Zaman afs berkata “dan kejujuran niat”, yakni selain ketaatan juga harus ada kejujuran niat sehingga kita bisa mendapatkan keridhaan Allah swt.
Orang-orang yang tidak beristighfar adalah tanda kelancangan mereka, dalam hal ini Allah swt berfirman “tidak ada keputus asaan dalam pintu rahmat Allah swt”, namun kita harus memiliki tindakan, ucapan dan niat yang benar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email