Seorang jurnalis Arab Saudi dalam sebuah artikel yang ia kontribusikan di surat kabar Al-Jazeera menjelaskan perkembangan madzhab Syiah yang cukup pesat di negara-negara Suni.
Dilansir oleh Al-Masallah, Jabir Abdul Aziz Al-Jasir, seorang jurnalis asal Arab Saudi menulis sebuah artikel untuk Al-Jazeera menjelaskan perkembangan madzhab Syiah yang cukup pesat di negara-negara Suni.
Menurut yang ia jelaskan, banyak pihak yang mulai khawatir terhadap perkembangan madzhab Syiah terutama Al-Azhar Mesir yang berusaha meredam fenomena yang menurut mereka berbahaya itu.
Al-Jasir menulis, “Sejak beberapa tahun yang lalu kami telah memperingatkan dan betapa banyak dana yang telah dikucurkan untuk membendung penyebaran madzhab Syiah.”
Ia menambahkan, “Mesir telah menjadi sasaran untuk dijadikan Syiah. Tidak hanya saat ini, bahkan sejak pemerintahan Husni Mubarak dan Morsi.”
Al-Jasir menegaskan, “Madzhab Syiah berkembang pesat di tengah-tengah masyarakat Afrika, Suriah dan Yaman. Kini ratusan pemuda Suriah telah memeluk madzhab Syiah.”
Al-Masallah minggu lalu melaporkan, “Banyak di antara penduduk Palestina di Ghaza yang memeluk ajaran Syiah. Husainiah-husainiah mulai dibangun dan diresmikan di berbagai kawasan berpenduduk mayoritas Suni.”
Menurut mereka, penyebaran faham Syiah merupakan hasil keteledoran pemerintah negara-negara Arab dalam membendung penyebaran ajaran tersebut.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email