Para pemukim Zionis ekstrem mengancam akan membunuh dan mengusir warga Kristen di Baitul Maqdis.
Pusat Informasi Palestina (18/1) mengutip surat kabar rezim Zionis Israel, Haaretz melaporkan, para pemukim Zionis ekstrem, Ahad (17/1) menulisi tembok-tembok kota dengan kata-kata menghina Nabi Isa as dan warga Kristen semacam "Mampus warga Kristen kafir musuh Israel" dan "Kami akan menuntut balas".
Aksi itu dilakukan setelah sebelumnya rabi-rabi Zionis mengklaim bahwa Kristen bukan agama dan warga Kristen harus dibunuh atau diusir. Mereka juga meminta pelarangan digelarnya acara-acara ritual Kristen.
Seorang rabi Zionis, Bentzi Gopstein dalam beberapa hari terakhir mendesak pembakaran masjid-masjid dan gereja di Baitul Maqdis, sehingga gerakan-gerakan anti-Yahudi di kota itu dapat ditumpas habis.
Rabi Zionis itu menyebut warga Kristen sebagai penyembah berhala dan mereka harus diperangi. Selain itu setiap aktivitas warga Kristen di Baitul Maqdis harus dilarang.
Rabi pemimpin organisasi ekstrem Lehava itu dituduh terlibat dalam pembakaran tiga gereja Kristen di Baitul Maqdis.
Para pemukim Zionis ekstrem sejak tahun 2009 hingga kini telah membakar 44 masjid dan gereja di seluruh Tepi Barat, Baitul Maqdis dan wilayah pendudukan tahun 1948.
(IRIB-Indonesia/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email