Kantor berita resmi Suriah mengabarkan ledakan mematikan di daerah atas provinsi Homs Suriah.
Dilansir dari Press TV, dua ledakan yang berasal dari sebuah mobil dan motor yang berisi bom meledak di dekat markas militer di daerah atas Mukharam, sejauh ini korban tewas mencapai 12 orang dan lebih dari 40 orang luka-luka.
Sementara menurut warga, akibat ledakan ini korban tewas mencapai 10 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Ledakan mematikan ini terjadi di provinsi Homs, sementara di tempat lain selama seminggu ini terjadi bentrokan sengit antara pasukan pemerintah dan kelompok teroris oposisi di kota Aleppo bagian Utara Suriah yang mengakibatkan ratusan orang tewas.
Pada hari Rabu (4 Mei) kesepakatan gencatan senjata telah tercapai setelah Amerika dan Rusia berunding dengan pemerintah Suriah dan oposisi Suriah.
Rusia dan Amerika pada hari Jum’at minggu lalu setuju untuk memberlakukan masa “tenang” di bagian Utara provinsi Latakia di pinggiran Damaskus Suriah. Gencatan senjata telah diperpanjang beberapa kali selama beberapa hari terakhir.
Gencatan senjata sejak bulan Februari lalu yang dimediasi oleh Rusia dan Amerika telah disepakati di seluruh bagian Suriah ini tanpa di sertai kelompok-kelompok teroris seperti ISIS dan Jabhah Al-nushra (pecahan teroris Al-Qaeda).
Sejak tahun 2011 Suriah berubah menjadi tempat kerusuhan mematikan, menurut data pusat penelitian politik Suriah konflik mematikan di Suriah ini telah menewaskan 470 ribu rakyat Suriah baik langsung maupun secara tidak langsung dna lebih dari 1,9 juta orang luka-luka.
Selama perang 5 tahun Suriah telah membuat jutaan rakyat Suriah mengungsi.
(Press-TV/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email