Presiden AS terpilih Donald Trump (Foto: AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa keberhasilan Presiden AS terpilih Donald Trump dalam dunia bisnis menunjukkan bahwa ia adalah orang yang cerdas yang akan beradaptasi dengan cepat dengan peran mendatang.
“Suatu fakta dimana Trump berhasil meraih kesuksesan dalam bisnis, menunjukkan bahwa ia adalah orang yang cerdas … dan karena ia pintar, itu berarti ia akan sepenuhnya dan cukup cepat menyadari tingkat yang berbeda dari tanggung jawab. Kami berasumsi bahwa ia akan bertindak dengan cara ini, “kata Putin dalam sebuah wawancara hari Minggu (4/12/16) dengan saluran NTV Rusia.
Dia juga menekankan bahwa Trump adalah “entrepreneur dan pebisnis” dan bahwa ia “menjadi negarawan” dan kepala salah satu negara terkemuka di dunia.
Putin juga mengatakan situasi geopolitik saat ini, mencatat bahwa ia memperkirakan akan ada perubahan dalam hubungan Washington-Moskow dalam waktu dekat.
“Saya percaya bahwa itu bukan rahasia, semua orang dapat melihat, bahwa banyak dari mitra kami lebih memilih untuk mengacu pada prinsip-prinsip hukum internasional, keseimbangan kekuasaan di dunia secara bertahap bisa pulih kembali,” tambahnya.
Awal pekan ini, Putin mengatakan bahwa negaranya tidak ingin konfrontasi dengan negara-negara lain, sementara menekankan bahwa Rusia membutuhkan teman bukan musuh.
Presiden Rusia Vladimir Putin tersenyum selama pertemuan di Petersburg pada 2 Desember 2016.
“Kami siap untuk bekerja sama dengan pemerintah baru AS. Kami memiliki tanggung jawab bersama untuk menjamin keamanan internasional,” katanya. “Kami memahami sejauh mana tanggung jawab kami dan tentu saja dengan tulus bersedia untuk mengambil bagian dalam memecahkan masalah global dan regional, di mana keterlibatan kami adalah tepat, diperlukan, dan diharapkan rakyat,” tambahnya.
Saat berkampanye, Trump mengatakan bahwa Putin memiliki “kontrol yang besar atas negaranya” dan pemimpin yang lebih baik daripada Presiden AS Barack Obama.
Trump juga mengatakan bahwa Putin memiliki 82-persen persetujuan, “Saya pikir ketika dia menyebut saya brilian saya anggap pujian itu, OK ?.” Sementara Trump mempersiapkan untuk memasuki Gedung Putih, hubungan antara Moskow dan Washington tetap pada titik terendah sejak Perang Dingin, terutama atas situasi di Suriah dan Ukraina.
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email