Setelah terjadi peledakan di kota Paris, sekarang giliran sebuah masjid di Spanyol diserang dan dilahap api.
Menurut rilis Bawwābah Al-Syarq, penyerangan dan pembakaran masjid ini dilakukan oleh beberapa orang tak dikenal di kota Don Benito, Spanyol.
Menurut pengakuan bupati Don Benito, ada kemungkinan serangan ini terjadi sebagai rentetan serangan teroris yang baru-baru ini menimpa Paris.
Pintu gerbang masjid Don Benito rusak parah. Akan tetapi, tak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Menurut Muhammad Al-Qutbi, salah seorang tokoh muslim disegani di Spanyol, siapa pun yang melakukan serangan tidak memilih sasaran yang tepat. 500 orang muslim yang berdomisili di kota Don Benito ini terbiasa hidup rukun dengan masyarakat setempat yang berjumlah sekitar 40 ribu jiwa.
Belanda juga menyaksikan serangan terhadap masjid di kota Rosendale yang terletak di Propinsi Brabant. Masjid ini merupakan tempat warga Maroko berkumpul. Menurut laporan pihak kepolisian setempat, serangan ini telah mewujudkan kerugian bagi masjid.
Untuk keperluan investigasi lebih lanjut, pihak kepolisian Rosendale meminta kepada warga yang menyaksikan peristiwa itu datang melapor kepada polisi.
Masjid ini baru dibangun tahun lalu dan termasuk salah satu masjid terbesar di Propinsi Brabant.
Ancaman terhadap Islam di Barat semakin meningkat. Warga muslim Belanda berjumlah 1 juta jiwa dari 16 juta seluruh jumlah warga Belanda. Mayoritas mereka berkebangsaan Turki dan Maroko.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email