Pesan Rahbar

Home » » Politisi PDI-P: Yang Laporkan Megawati Akan Malu Sendiri

Politisi PDI-P: Yang Laporkan Megawati Akan Malu Sendiri

Written By Unknown on Monday 30 January 2017 | 19:36:00


Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Pareira di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Infoteratas.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira menyarankan agar pihak yang melaporkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mempelajari dan memahami keseluruhan isi pidato politik Megawati pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-44 PDI-P, beberapa waktu lalu.

Ia menduga, pihak-pihak yang melaporkan Megawati belum mengerti betul mengenai isi pidato putri Proklamator Soekarno itu.

"Kalau dia tidak paham lalu dia laporkan, jadi malu sendiri nanti," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Andreas juga mempertanyakan pelaporan Megawati atas dugaan penodaan agama.

"Ibu Mega menyinggung soal agama, gitu? Ibu Mega bicara soal kebangsaan, bicara soal peradaban. Itu orang yang melapor enggak mengerti persoalan, substansi pidato itu," ujar dia.

Berdasarkan keterangan Divisi Humas Polri, pernyataan Megawati yang dianggap menodai agama, yaitu "Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memosisikan diri mereka sebagai pembawa 'self fulfilling propechy', para peramal masa depan. Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana. Padahal, notabene mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya."

Andreas menjelaskan, ideologi tertutup merupakan antitesis ideologi terbuka. Agama apapun jika masuk ke dalam wilayah politik akan menjadi ideologi tertutup.

"Yang namanya agama, apapun itu, dogma. Bukan hanya Islam, kalau bicara soal teokrasi, itu tertutup. Soal keimanan itu dogmatis. Kalau masuk dalam wilayah politik dia akan jadi ideologi tertutup. Semua agama, lho," ujar Anggota Komisi I DPR itu.

"Ketika masuk wilayah politik apalagi di masyarakat yang pluralis, tidak akan menjelaskan realita sosial yang ada. Kalau kita mau set back ke ideologi tertutup ya tidak realistis. Tidak sesuai dengan kenyataan Indonesia ini. Di situ lah apa yang Bu Mega maksud," papar Andreas.

Megawati dilaporkan oleh Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Baharuzaman ke Bareskrim Polri pada Senin (23/1/2017) atas dugaan penodaan agama.

(Kompas/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: