Pesan Rahbar

Home » » Astaga! Kehadiran Djarot ke Lokasi Kebakaran Pasar Senen, Dijadikan Dasar Fitnah

Astaga! Kehadiran Djarot ke Lokasi Kebakaran Pasar Senen, Dijadikan Dasar Fitnah

Written By Unknown on Monday, 23 January 2017 | 02:08:00


Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat sempat mendatangi lokasi kebakaran di Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis 19 Januari 2017. Dia datang dengan baju khas ala petahana ini yakni baju kotak-kotak.

Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni menilai janggal ketika Djarot mengunjungi Pasar Senen dengan memakai baju kotak-kotak. Pasalnya, kemeja yang dikenakan Djarot merupakan 'seragam' kampanyenya di Pilgub DKI.

"Bisa dikatakan kehadiran Calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di tengah proses pemadaman merupakan upaya politisasi bencana," kata Sya'roni sebagaimana dilansir dari laman Okezone, Jumat (20/1/2017).

Menurutnya, terlihat jelas ada kampanye terselubung. Kalau pun Djarot memang harus hadir, terang Roni, sebaiknya tidak usah menggunakan baju kotak-kotak.

"Djarot saat ini berstatus wakil gubernur yang nonaktif sehingga kehadirannya tidak akan memberikan manfaat apa pun karena tidak bisa memberikan instruksi kepada aparat pemadam kebakaran atau SKPD lainnya," katanya.

Apa salah dengan kunjungan Djarot? Toh AHY dan Anies Bawesdan juga sebelumnya ramai-ramai mengunjungi korban KM ZAHRO EXPRESS juga dengan mengenakan baju yang selalu dipakai buat kampanye!

Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan standar transportasi laut perlu dikoreksi. Agus menyampaikan hal itu terkait dengan kecelakaan kapal Zahro Express.

"Kita harus mengoreksi lebih jauh lagi standar transportasi jalur laut antarpulau," kata dia di Jakarta, Senin, 2 Januarai 2017.

Manajemen, kata dia, harus diperbaiki agar memenuhi standar keamanan untuk pengguna. Setelah itu, dia menambahkan, baru meningkatkan kenyamanannya.

Jika hal tersebut tidak diperhatikan, kata Agus, masyarakat akan khawatir saat bepergian dan berwisata menggunakan jalur laut. "Sekali lagi, kita berduka dan berharap ke depan dapat memperbaiki semuanya, seperti kapasitas dan kualitas aspek keamanan," ujarnya.

Menurut Agus, insiden terbakarnya Zahro Express di Kepulauan Seribu pada 1 Januari 2017, mendorong perlu dilakukan penilaian kembali mengenai pelayanan transportasi umum. Apalagi, kata dia, warga Jakarta yang tinggal di Kepulauan Seribu memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana menurut anda?

(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI