Konferensi dan pameran internasional para pengusaha Islam kedua diselenggarakan Kamis (11/5), bekerjasama dengan markas perkembangan teknologi dan seni Qurani Jihad Akademis Iran di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut laporan IQNA, dalam konferensi dan pameran internasional ini, para penggagas dan pengusaha dari seantero dunia Islam seperti Iran memaparkan ide-de terbarunya dalam pelbagai kancah.
Hamid Sabir Farzam, Direktur markas pengembangan dan pertumbuhan tekologi dan seni Qurani Jihad Akademis dan ketua organisasi aktivitas Qurani Akademis negara termasuk salah satu penceramah konferensi tersebut.
Tahun sebelumnya, pameran ini diselenggarakan di Dubai dan hanya satu tim pengusaha asal negara Iran yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini secara indepeden. Namun tahun ini, markas pengembangan dan pertumbuhan teknologi dan seni Al-Quran Jihad Akademis sebagai salah satu staf penyelenggara acara internasional ini telah berupaya menyiapkan dan menyediakan ranah kehadiran secara lebih unggul, lebih terkoordinir, dan dalam pameran dan konferensi ini lebih banyak mengundang para inovator negara yang kreatif.
Konferensi internasional para pengusaha Islam adalah tahap pertama dunia untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi Islam lewat kewiraswastaan di dunia.
Konferensi ini pada periode keduanya ini menjamu para pakar ekonomi Islam, seperti para pengusaha, investor, para penasehat, para banker, dan pemilik startup dan bisnis, yang akan memaparkan keahliannya dalam pengembangan ekosistem kewiraswastaan dalam ekonomi dunia Islam.
Disela-sela konferensi ini juga akan digelar sebuah pameran tempat memperkenalkan dan mamaparkan prestasi terbaru dalam kancah kewiraswastaan Islam.
Sejumlah startup, para pengusaha bisnis kecil, para pengusaha besar dalam kancah ekonomi Islam, para penggagas dan investor akan berpartisipasi dalam pameranini sehingga selain memperkenalkan sejumlah aktivitas-aktivitasnya, juga meningkatkan pekerjaan dan bisnisnya ke tahap yang lebih tinggi dan lebih mengenal tentang ekonomi Islam, yang mana itu termasuk kancah ekonomi tercepat yang sedang berkembang di dunia yang hingga tahun 2018 nilainya mencapai 2 triliun dolar.
Ada banyak peluang bagi para pengusaha dan investor, yang akan diperkenalkan dalam konferensi internasional kewirausahaan Islam ini.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email