Pesan Rahbar

Home » » Kami Persembahan Catatan Kecil Ini Bagi Saudaraku Kaum Muslimin Di Negeri Indonesia, Para Ulama Maupun Seluruh Warga Baik Dari Kalangan Nadliyin dan Muhammdiyah Yang Semua Adalah Kaum Pecinta Ahlul Bait

Kami Persembahan Catatan Kecil Ini Bagi Saudaraku Kaum Muslimin Di Negeri Indonesia, Para Ulama Maupun Seluruh Warga Baik Dari Kalangan Nadliyin dan Muhammdiyah Yang Semua Adalah Kaum Pecinta Ahlul Bait

Written By Unknown on Saturday 14 November 2015 | 15:00:00

 
Foto Kitab Wahabi

Dari Saudi Muncul Dajjal ?

“simbol asli freemasonry (All-Seeing Eye)“.

Wahabi - Dajjal adalah fitnah (cobaan, kesesatan, huru hara, dan kekufuran) terbesar yang akan muncul di akhir zaman.

Simbol-simbol Dajjal yang berkaitan dengan Zionis Yahudi seperti mata satu bermunculan di mana-mana dari mulai uang dolar AS hingga digunakan sebagai simbol penerbitan buku-buku wahabi, dan kepolisian kerajaan Arab Saudi yang notabene adalah negara ‘Islam’.

berpangkal pada hadits berikut:

لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435).

maka insya Allah Imam Mahdi syi’ah akan memerangi SETAN SETAN anti islam tetapi berlabel salaf...

Sejarawan Wahhabi membongkar Jazirah Najd adalah tempat perselisihan dan berbagai macam fitnah, tempat keburukan, ujian, pembunuhan, perampokan dan permusuhan di antara desa dan kotanya dan sisa kejahiliaan di antara qabilah Arab.

Dan merekapun Semakin Akrab.


Kerajaan Arab Saudi dilaporkan menghapus rezin Zionis Israel dari daftar negara-negara yang menjadi musuh Negeri Petrodolar tersebut.

Situs berita Nahrain Net mengungkap kebijakan rezim Al Saud yang menghapus nama Israel dari daftar negara-negara musuh Saudi. Fars News, Selasa (9/10), melaporkan, selain menghapus Zionis Israel dari daftar musuh, Departemen Informasi Saudi memerintahkan media-media di negara tidak mempublikasikan artikel tentang bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah.

Menurut para pemerhati, departemen informasi Saudi menginstruksikan media-media negara itu untuk memusatkan perhatian ke Iran dan mempropagandakan bahwa syi’ah dan Tehran adalah musuh pertama Riyadh, bukan Tel Aviv.
__________________________________________


Najd Dalam Pandangan Sejarawan Wahhabi.

Najd sebagai tanduk setan sangat diingkari oleh kaum Wahhabi, dengan berbagai argument dan rekayasa mereka hendak menghilangkan jejak kesesatan Kaumnya, namun sebesar mereka menolak, segunung pula bukti bukti mengarah kepadanya.

Adalah Utsman bin Bisyr, nama lengkapnya:
Utsman bin Abdullah bin Utsman bin Ahmad bin Bisyr. Dia adalah sejarawan ketiga di antara lima sejarawan Su’udiyyah (Arab Saudi) yang paling diandalkan wafat tahun 1290 H atau 1873 H. Di antara gurunya adalah Ibrahim bin Muhammad bin Abdul Wahhab (putra Muhammad bin Abdul wahhab).

Dari kitab Tarikh beliau semuanya terbongkar bagaimana kerjaan Saudi berdiri dan bagaimana awal mulanya muncul fitnah di sana….sehingga dia merasa yakin bahwa Najd hijaz adalah gudangnya fitnah dan kejahatan.

Pengakuan seorang tokoh Sejarawan wahabi Utsman bin Bisyr dalam kitab beliau Unwan Al-Majdi 2/3 bahwa Najd hijaz adalah gudangnya fitnah dan kejahatan terekam jelas seperti berikut:

واعلم رحمك الله أن هذه الجزيرة النجدية هي موضع الاختلاف والفتن، ومأوى الشرور والمحن، والقتل والنهب والعدوان بين أهل القرى والبلدان، ونخوة الجاهلية بين قبائل العربان

” Ketahuilah, semoga Allah merahmatimu, sesungguhnya Jazirah Najd ini adalah tempat perselisihan dan berbagai macam fitnah, tempat keburukan, ujian, pembunuhan, perampokan dan permusuhan di antara desa dan kotanya dan sisa kejahiliaan di antara qabilah Arab “.

Gawatnya, penulis tersebut akhirnya dikejar kejar pihak kerajaan.


Dokumen Ekspos Pendiri Saudi Yakinkan Inggris untuk Dirikan Negara Yahudi.

pendiri Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahhab membantu Ibnu Suud untuk bughot terhadap Kekhalifahan Turki Usmani dengan dibantu kaum kafir harbi Inggris. Akibatnya Turki lemah sehingga Palestina pun jatuh ke tangan Inggris. Dari Inggris, Palestina diserahkan ke Zionis Yahudi.

Ini adalah video bagaimana penjajah Inggris membantu Wahabi dengan dana dan senjata untuk berontak kepada Kekhalifahan Islam Turki Usmani. Di kemudian hari, Wahabi jadi pelayan Amerika dalam membantai sesama Muslim di Iraq, Afghanistan, dan sebagainya dengan menyediakan dana dan pangkalan militer.

Hingga sekarang pun Arab Saudi dengan paham Wahabi akrab dengan AS yang merupakan pendukung utama Israel. Arab Saudi menyediakan pangkalan militer bagi tentara AS guna membantai jutaan Muslim di Iraq dan Afghanistan.

Ini adalah video tentang Wahabi. Di antaranya Wahabi membantai ummat Islam di Mekkah dan Madinah dengan alasan ummat Islam di Mekkah dan Madinah adalah kafir/musyrik. Jika ummat Islam di Mekkah dan Madinah kafir/musyrik, lalu di mana ummat Islam yang lurus?


Dokumen Ekspos Pendiri Saudi Yakinkan Inggris untuk Dirikan Negara Yahudi.


Sebuah dokumen kuno mengungkapkan bagaimana Sultan Abdul Aziz, pendiri Arab Saudi meyakinkan Inggris untuk menciptakan sebuah negara Yahudi di tanah Palestina, sebuah laporan berita mengatakan.

Dokumen, mengekspos komitmen mendalam dari Raja Saudi pertama dengan Inggris dan memberikan jaminan kepada pemerintah Inggris untuk memberikan Palestina kepada Yahudi.

Sebuah dokumen kuno mengungkapkan bagaimana Sultan Abdul Aziz, pendiri Arab Saudi meyakinkan Inggris untuk menciptakan sebuah negara Yahudi di tanah Palestina, sebuah laporan berita mengatakan.

Dokumen, mengekspos komitmen mendalam dari Raja Saudi pertama dengan Inggris dan memberikan jaminan kepada pemerintah Inggris untuk memberikan Palestina kepada Yahudi.

Dokumen kontroversial, yang ditulis sebagai pemberitahuan untuk kemudian didelegasikan kepada Mayor Inggris Jenderal Sir Percy Cox Zachariah, merupakan bukti lain dari pendekatan bermusuhan keluarga kerajaan Saudi untuk bangsa Palestina.

“Saya Sultan Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud al-Faisal dan Saya mengalah dan mengakui seribu kali untuk Sir Percy Cox, utusan Inggris, bahwa saya tidak keberatan untuk memberikan Palestina kepada Yahudi miskin atau bahkan untuk non- Yahudi, dan saya tidak akan pernah melanggar perintah Inggris,” tulis isi dokumen kuno yang konon ditandatangani oleh Raja Abdul Aziz tersebut.

Catatan ini juga mengekspos bagaimana kerajaan Saudi menunjukkan kesetiaannya kepada pemerintah Inggris.

Inggris menggunakan atase penting mereka untuk Arab Saudi pada tahun 1930, kedua negara pada masa itu saling berhubungan erat.

Kekuasaan keluarga Al Saud menambahkan pentingnya Arab Saudi untuk Inggris, sebagaimana Inggris percaya kepada Ibnu Suud bisa sangat mempengaruhi negara-negara Arab.

Kebenaran dokumen ‘kuno’ ini belum ada konfirmasi kebenarannya. Bisa jadi benar bahkan bisa jadi salah. Namun hubungan keluarga pendiri Saudi dengan Inggris secara fakta memang sudah terjalin dari dulu.

Ternyata, Muhammad bin Abdul Wahab lahir di Najd (Nejed), tempat yang dikatakan Nabi sebagai tempat kegoncangan, fitnah-fitnah, dan tanduk setan:
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari].

http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Abdul_Wahhab

(Syiahali/Inilah-Salafi-Takfiri/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: