Pesan Rahbar

Home » » Hujjatul Islam Kufayl: Menanti Dengan Maksimal, Bukan Dengan Putus Asa Menghadapi Masalah

Hujjatul Islam Kufayl: Menanti Dengan Maksimal, Bukan Dengan Putus Asa Menghadapi Masalah

Written By Unknown on Friday 20 May 2016 | 19:30:00


Kehidupan Mahdawi adalah sebuah kehidupan yang terencana untuk mempercepat zuhurnya Imam Mahdi afs, dan cara ini bermacam-macam seperti berdoa dan melakukan amar ma’ruf.

Hujjatul Islam Muhammad Shadiq Kufayl menjelaskan bahwa hidup itu bermakna kehidupan, dan manusia ketika mampu untuk hidup yakni hidupnya memiliki tujuan, dan ketika terdapat tujuan yang jelas manusia akan menemukan program dan ketika program itu ada maka akan ada pergerakan di dalamnya.

Orang yang menganggur dan bermalas-malasan karena ia tidak memiliki tujuan dalam hidupnya. Lebih jelasnya orang yang bergelimang dosa meskipun memiliki tujuan namun tujuannya rendah, karena terkadang orang karena tidak memiliki target yang tinggi sama seperti bergerak di dalam lubang artinya tidak ada pergerakan sama sekali, jelas Ustadz di pusat takhasusi Mahdawiyat ini.

Untuk bisa menerapkan kehidupan Mahdawi adalah idaman dan dambaan setiap orang, karena dengan sampai kepada Imam afs berarti sampai kepada Allah swt, karena Imam afs adalah sebuah jalan untuk sampai kepada Allah swt.

Kehidupan Mahdawi yakni menanti dengan segala curahan secara maksimal sehingga tidak menjauh dari Imam afs dan selalu terikat dan bersama dengan Imam afs, ujar beliau saat menjelaskan defenisi kehidupan Mahdawi.

Imam Zaman afs selalu berdoa dengan segala yang ada untuk zuhurnya, bahkan bisa dikatakan orang yang paling menanti ialah diri Imam afs sendiri dan penantian yang sebenarnya ialah penantian yang dilakukan Imam afs. Karena Imam afs mengetahui berkah zuhurnya beliau, dan hanya dengan zuhurnya Imam afs masyarakat akan menjadi ahli tauhid dan menyelamatkan mereka dari kezhaliman, tambahnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: