Saat Imam Husain as ingin bergerak bersama pasukannya, beliau as berkata “jangan kalian membawa bekal makanan, karena aku sudah menyiapkan bekal makanan kalian”.
Shabestan News Agency, Mohammad Hadi Homayoun yang merupakan anggota dewan keilmuan di Universitas Imam Shadiq as menjelaskan bahwa Arba’in dan Asyura setiap tahunnya atau yang dikenal dengan “Yaumullah” yang membuat kita untuk terus maju. Sepanjang sejarah yang ada Arba’in selalu bisa memainkan perannya untuk mengenalkan Asyura.
Sebagai contoh peran yang dimainkan Arba’in dalam mengamankan negara Irak, atau perannya dalam membangkitkan umat Islam, menyatukan Iran dan Irak serta menyatukan umat Islam dan bahkan menyatukan antar agama-agama. Semua ini tentu bersumber dari kejadian yang terjadi pada tahun 61 H yakni kejadian Asyura, dimana kejadian tersebut merupakan kejadian lintas agama, karena dalam fenomena tersebut bukan hanya Syi’ah yang memainkan perannya akan tetapi selain Syi’ah juga ikut andil dalam peristiwa tersebut.
Pergerakan Arba’in saat ini juga bisa dibilang pergerakan ziarah Imam as, karena ziarah berarti bertemunya peziarah dengan yang diziarahi, inilah yang terjadi dalam pergerakan ini dimana subjeknya ialah ziarah Imam Husain as, dan begitu juga dengan peristiwa akhir zaman dan kemunculan Imam Zaman afs, dimana subjeknya ialah Imam Zaman afs.
Mohammad Hadi Homayoun lebih lanjut mengatakan, saat Imam Husain as ingin bergerak bersama pasukannya, beliau as berkata “jangan kalian membawa bekal makanan, karena aku sudah menyiapkan bekal makanan kalian”, kejadian seperti ini juga terjadi dalam peristiwa Arba’in, dimana ketika para peziarah Arba’in sedikitpun tidak memikirkan bekal makanan dan tempat singgah, karena semuanya sudah tersedia.
Dengan demikian kita bisa melihat bahwa Arba’in adalah sebuah fenomena yang ada kaitannya dengan kemunculan Imam Zaman afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email