Pesan Rahbar

Home » » Kehadiran Hizbullah dan Iran di Suriah Legal

Kehadiran Hizbullah dan Iran di Suriah Legal

Written By Unknown on Tuesday 1 September 2015 | 09:47:00


Sudah lebih dari enam bulan, Arab Saudi melakukan agresi ilegal ke Yaman. Puluhan ribu warga wanita dan anak-anak Yaman telah terbunuh dan infrastruktur Yaman juga hancur berantakan.

Arab Saudi melakukan aneka ragam kejahatan kemanusiaan dan tidak pernah mengindahkan resolusi-resolusi yang telah dikeluarkan oleh PBB. Sekalipun demikian, mereka masih tetap memperoleh dukungan penuh dari negara-negara pengklaim HAM dunia.

Semua ini terjadi hanya dengan landasan permintaan seorang presiden yang telah melarikan diri dari rakyatnya, Manshur Hadi. Ia telah melarikan diri dari rakyatnya dan berlindung ke Arab Saudi. Di sana ia meminta para penguasa renta Saudi menyerang Yaman.

Tak satu pun suara dari lembaga-lembaga HAM dunia yang muncul. Amerika mendukung Arab Saudi dan seluruh dunia hanya menyaksikan kehancuran Yaman yang indah dalam kebisuan.

Suriah juga telah mengalami krisis internal selama empat tahun. Krisis internal yang diwujudkan oleh kelompok takfiri yang didukung oleh ideologi Saudi, uang Qatar, sokongan Amerika, dan perbatasan Turki yang terbuka lebar. Mereka merampas kehormatan wanita dan membantai anak-anak.

Untuk melawan kelompok takfiri dan Islam Amerika ini, Hizbullah dan Iran memasuki medan tempur Suriah. Pemerintah Suriah eksis dan memperoleh suara dukungan rakyat dalam pilpres. Presiden legal ini dalam pandangan Barat tidak berhak mengundang Iran dan Hizbullah untuk memerangi teroris. Inilah standar ganda Amerika dalam memerangi teroris. Inilah HAM yang Iran diembargo lantaran melanggarnya. Inilah “Islam Amerika”.

Penulis: Behnam Khosravi

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: