Sebuah sumber keamanan mengabarkan bahwa pasukan keamanan Irak mengambil alih kendali kota Baghdad dan menyatakannya dalam keadaan darurat
Dilansir dari Al-sumuriyah News, sebuah sumber keamanan di Irak dalam wawancaranya dengan Al-sumuriyah News mengatakan bahwa seluruh pasukan keamanan di Baghdad ibukota Irak ini telah bersiaga penuh, dan penjagaan terhadap kantor-kantor Diplomat dan Bank-bank pusat semakin diperketat.
Komandan Operasi Baghdad hari ini melarang lalu lintas di ibukota Irak ini, dan juga menekankan situasi telah terkendali.
Perdana Menteri Irak Haider Al-abadi dan Komandan seluruh pasukan bersenjata mengeluarkan perintah untuk melawan setiap bentuk serangan di setiap tempat.
Sementara itu, Al-abadi meminta demonstran untuk berjanji supaya menjalankan aksinya dengan damai dan tertib.
Situasi di kota Baghdad telah terkendali, dan para demonstran untuk menjalankan aksinya di tempat-tempat yang sudah aman, dan jangan sampai merusak ruang publik dan fasilitas kota, jelas Perdana Menteri Irak ini.
Ribuan orang demonstran pada hari yang lalu melakukan aksinya di wilayah Zona Hijau di Baghdad dimana anggota parlemen, istana Kepresidenan, Departemen kementerian dan kantor Diplomat berada di tempat tersebut.
Sebagian demonstarn menyerbu gedung parlemen dan sengaja merusak barang-barang di gedung parlemen, sementara sebagian lainnya menyerukan protes damai dan melarang untuk melakukan pengrusakan.
(Al-sumuriyah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email