Karena mereka yang dekat dengan Allah adalah mereka yang mendedikasikan seluruh keberadaannya, sinar cahaya ilahi telah menginspirasi kehidupannya dan mempermudah jalan kesempurnaannya.
Dalam kehidupan manusia memiliki beberapa permasalahan yang rumit, dan jika seseorang tidak memiliki panutan maka dalam masa-masa sulit tidak bisa dengan mudah membedakan mana jalan yang salah, dalam hal ini jika seseorang memiliki teladan urusannya akan menjadi lebih mudah. Karena Allah swt memberikan seorang panutan supaya manusia tahu kepada siapa ia harus mengikuti, sebagaimana Al-Qur’an karim dalam surat Ali Imran mengisyaratkan tentang kehidupan orang-orang yang dekat dengan Allah swt, seperti Nabi Isa as, Sayidah Maryam sa, Nabi Zakaria as, Nabi Yahya as, dan ibu dari Sayidah Maryam sa.
Imam Khazim as bersabda “dalam Injil disebutkan : berbahagialah orang-orang yang berada di tengah-tengah orang-orang saleh karena di hari kiamat nanti mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Allah swt”
Amirul Mukminin Ali as bersabda “jadilah kalian orang-orang yang ikhlas dan yakin, karena dua sifat ini adalah paling baiknya ibadah orang-orang yang dekat dengan-Nya”.
Imam Ali Zaynal Abidin bersabda “paling dekatnya kalian kepada Allah adalah orang yang paling baik akhlaqnya”.
Imam Shadiq as juga bersabda “salah satu wahyu Allah ke Nabi Daud ialah orang-orang tawadhu adalah yang paling dekat dengan Allah swt, sementara orang-orang sombong mereka adalah orang-orang yang jauh dari Allah swt”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email