Kelompok Yasinan Masjid Nurul Huda Jati Agung Pringsewu Lampung (Foto: NU Online)
Kelompok Yasinan kerap dipahami sebagai kumpulan jamaah yang hanya melakukan ritual dengan membaca surah Yaasin. Ternyata jam’iyah Yasinan jika dikelola dengan professional bisa meningkatan ekonomi anggotanya.
Hal inilah yang diterapkan kelompok Yasinan Masjid Nurul Huda Jati Agung Pringsewu Lampung. Mereka patut menjadi contoh dalam pemberdayaan ekonomi jamaah.
Kelompok yang diketuai oleh Ustadz Rasino ini mengembangkan ekonomi anggotanya dengan modal kebersamaan dan tekad yang kuat. Mereka membentuk Kelompok Pengrajin Genteng yang diberi nama Jaya Lestari.
Dilansir dari NU Online, menurut Rasino, ide ini berawal dari makin produktifnya pengrajin genteng di dusun setempat dan kian tingginya permintaan pasar akan kebutuhan genteng. Namun, di sisi lain tidak dibarengi dengan penggunaan teknologi tepat guna yang berakibat pada lambatnya proses produksi.
“Masalah ini kemudian memicu saya dan para jamaah untuk bergotong royong swadaya membeli mesin penggiling atau mixer tanah liat yang biasa disebut molen,” kata Rasino di kediamannya, Ahad 20 Maret 2016.
Rasino menambahkan bahwa dengan alat tersebut para pengrajin genteng yang berada dalam kelompok Yasinannya sangat terbantu dalam proses produksi. Selain itu, lanjutnya, proses produksi pun lebih efektif dan efesien sekaligus dapat menekan biaya produksi.
“Alhamdulillah dengan mesin ini para jamaah dan masyarakat umum dapat terbantu secara ekonomi, yang sekaligus kelompok pengrajin dapat mempunyai simpanan dana kas untuk pengembangan kesejahteraan para anggota,” jelasnya.
Salah satu bentuk pemanfaatan kas kelompok yang terbentuk pada awal 2013 ini, tambah Rasino, adalah dalam bentuk bantuan kepada para anggota melalui program pengadaan MCK sehat di setiap rumah.
“Dengan hasil sewa molen, ada pemasukan buat kelompok sehingga dengan kas yang ada kita pinjamkan untuk permodalan usaha,” terang Rasino yang juga Bendahara Badan Urusan Rumah Tangga Gedung PCNU Pringsewu ini.
Diapresiasi Pemda
Keberhasilan kelompok Yasinan sekaligus pengrajin genteng Nurul Huda ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu. Atas perkembangan yang positif, sejauh ini Dinas Koperindag Kabupaten Pringsewu telah memberikan tambahan mesin molen baru.
Penyerahan mesin baru tersebut langsung diberikan oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi pada saat kegiatan Yasinan di salah satu rumah anggota pada Kamis 16 Maret 2016 lalu. Dalam kesempatan Silaturahim di hadapan jamaah Yasinan dan anggota kelompok tersebut, Bupati mendukung upaya positif masyarakat dalam kemandirian ekonomi dengan memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Melihat kesuksesan kelompok Yasinan Nurul Huda ini, Wakil Sekretaris PCNU Pringsewu yang juga Ketua HIPSI Kabupaten Pringsewu Fathurrahman mengatakan bahwa hal ini patut dicontoh oleh kelompok-kelompok Yasinan yang hampir ada di setiap RT di Kabupaten Pringsewu.
“Mudah mudahan ini akan menjadi salah satu momentum kebangkitan ekonomi warga NU di Kabupaten Pringsewu sekaligus menyongsong satu abad Nahdlatut Tujjar yang merupakan motor pendorong berdirinya Nahdlatul Ulama dibidang Ekonomi,” katanya.
(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email